PENGARAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI (Motivasi)
Motivasi
Adalah pemberian daya perangsang atau kegairahan kerja kepada pegawai, agar bekerja dengan segala daya upayanya.
Adalah pemberian daya perangsang atau kegairahan kerja kepada pegawai, agar bekerja dengan segala daya upayanya.
Teori-teori motivasi :
a. Teori motivasi klasik
Teori motivasi Frederik Winslow Taylor, dinamakan teori motivasi klasik karena ia memandang motivasi para pekerja hanya dari sudut pemenuhan kebutuhan biologis saja. Kebutuhan biologis tersebut dipenuhi melalui gaji/upah yang diberikan, baik berupa uang ataupun barang sebagai imbalan dari prestasi yang telah diberikannya. Dengan demikian teori ini beranggapan bahwa jika gaji pekerja ditingkatkan maka dengan sendirinya ia akan lebih bergairah bekerja.
b. Teori motivasi Abraham H. Maslow
Seseorang bekerja karena adanya dorongan untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan. Maslow berpendapat, kebutuhan seseorang berjenjang, artinya bila kebutuhan pertama telah terpenuhi, maka kebutuhan tingkat dua menjadi utama, begitu seterusnya.
Kebutuhan manusia berjenjang, yakni :
a. Teori motivasi klasik
Teori motivasi Frederik Winslow Taylor, dinamakan teori motivasi klasik karena ia memandang motivasi para pekerja hanya dari sudut pemenuhan kebutuhan biologis saja. Kebutuhan biologis tersebut dipenuhi melalui gaji/upah yang diberikan, baik berupa uang ataupun barang sebagai imbalan dari prestasi yang telah diberikannya. Dengan demikian teori ini beranggapan bahwa jika gaji pekerja ditingkatkan maka dengan sendirinya ia akan lebih bergairah bekerja.
b. Teori motivasi Abraham H. Maslow
Seseorang bekerja karena adanya dorongan untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan. Maslow berpendapat, kebutuhan seseorang berjenjang, artinya bila kebutuhan pertama telah terpenuhi, maka kebutuhan tingkat dua menjadi utama, begitu seterusnya.
Kebutuhan manusia berjenjang, yakni :
c. Teori motivasi dua faktor dari Frederick Herzberg
ia beranggapan bahwa orang dalam melaksanakan pekerjaannya dipengaruhi oleh dua faktor
yang merupakan kebutuhan, yaitu :
1. Maintenance factors (faktor-faktor pemeliharaan), merupakan kebutuhan yang berlangsung
terus-menerus, karena kebutuhan ini akan kembali pada titik nol setelah dipenuhi.
2. Motivation factors (faktor-faktor motivasi), menyangkut kebutuhan psikologis seseorang, faktor
motivasi ini berhubungan dengan penghargaan terhadap pribadi yang secara langsung
berkaitan dengan pekerjaan.
c. Teori motivasi Human Relations
Teori ini mengutamakan hubungan seseorang dengan lingkungannya. Dikatakan bahwa
seseorang akan berprestasi, bila diterima dan diakui dalam lingkungannya.
Pemuas Kebutuhan :
1. Physiological needs
2. Security of Safety
3. Affiliation or Acceptance
4. Esteem or Status Needs Tingkatan Kebutuhan
5. Self Actualization
d. Teori motivasi Claude S. George
Teori ini menyatakan bahwa seseorang mempunyai kebutuhan yang berhubungan dengan tempat dan suasana di lingkungan ia bekerja. Antara lain :
1. Upah yang layak
2. Kesempatan untuk maju
3. Pengakuan sebagai individu
4. Keamanan kerja
5. Tempat kerja yang baik
6. Penerimaan olek kelompok
7. Perlakuan yang wajar
8. Pengakuan atas prestasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar