Rabu, 13 November 2013

5.1 Aplikasi Siklus Pendapatan


Pengertian Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. Pendapatan bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran barang dan jasa yang dimiliki oleh perusahaan dengan kas yang dimiliki oleh ko Aplikasi siklus pendapatan. Siklus ini memproses transaksi yang menggambarkab peristiwa ekonomi berikut :
-       Penjualan kas
-       Penjualan kredit
-       Penerimaan kas
-       Permintaan barang
-       Penerimaan barang
-       Mencatat kewajiban untuk membayar barang
-       Membayar untuk barang itu

Tujuan siklus Pendapatan

            Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai

            Tujuan-tujuan khusus yang ingin dicapai perusahaan dalam pelaksanaan siklus pendapatan yaitu :

1.    Mencatat permintaan penjualan secara tepat dan akurat
2.    Memverifikasi kelayakan kredit konsumen
3.    Mengirimkan barang atau memberikan jasa tepat waktu sesuai dengan perjanjian
4.    Melakukan penagihan kepada konsumen pada waktu yang tepat dan dengan cara yang benar
5.    Mencatat dan mengklasifikasikan penerimaan kas secara tepat dan akurat
6.    Mengirimkan uang ke pemasok yang tepat
7.    Menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan
8.    Mencatat dan mengklasifikaskan pengeluaran kas dengan tepat dan akurat

Sistem Akuntasi Dalam Siklus Pendapatan

Siklus Pendapatan Terdiri Dari Berbagai Sistem Akuntansi Berikut ini :

1. Sistem Penjualan Tunai, Yang Terdiri Dari Beberapa Prosedur Berikut Ini :
a.    Prosedur order penjualan
b.    Prosedur penerimaan kas
c.    Prosedur penyerahan barang
d.    Prosedur pencatatan pendapatan penerimaan kas
e.    Prosedur pencatatan pendapatan penjualan tunai
f.     Prosedur pencatatan harga pokok produk barang jadi yang dijual

2. Sistem Penjualan Kredit, Yang terdiri Dari Beberapa Prosedur Berikut Ini :

a.    Prosedur order penjualan
b.    Proseduur peretujuan kredit
c.    Prosedur pengiriman barang
d.    Prosedur pencatatan piutang
e.    Prosedur pencatatan pendapatan penjualan kredit
f.     Prosedur pencatatan harga pokok produk barang jadi yang dijual

3. Sistem Return Penjualan, Yang Terdiri Dari Beberapa Prosedur Berikut ini :

a.    Prosedur penerimaan barang
b.    Prosedur pancatatan piutang
c.    Prosedur pencatatn return penjualan

4. Sistem Penghapusan Piutang, Yang Terdiri Dari Beberapa Prosedur Berikut Ini :

a.    Prosedur pembuatan bukti memorial
b.    Prosedur pencatatan piutangh

Fungsi Tiap Organisasi Dapat Diuraikan Sebagai Berikut :

1. Bagian order penjualan :

a.    Sistem penjualan kredit berfungsi menerima surat order dari pembeli, mengedit order dari pembeli untuk menambah informasi yang belum ada dalam surat order tersebut (spesifi barang dan rute pengiriman), meminta otorisasi kredit, menentukan tanggal pengiriman dan dari gudang mana barang yang akan dikirim, dan mengisi surat order pengiriman.
b.    Membuat “Back order” pada saat diketahui tidak tersedianya barang persediaan untuk memenuhi order pembelian dan memo kredit untuk return penjualan.
c.    Sistem penjualan tunai berfungsi untuk membuat faktur penjualan tunai yang memungkinkan bagaian kasa menerima kas dari pembelian dan yang merupakan perintah kepada bagian pengiriman untuk menyerahkan barang kepada pembeli.

2. Bagian kredit : meneliti status kredit pembeli dan memberikan otorisasi pembelian kredit
    kepada pembeli juga sebagai pembuat memorial atas dasar surat keputusan direktur
    keuangan untuk penghapusan piutang yang sudah tidak dapat ditagih.


3. Bagian gudang : menyimpan barang dan menyiapkan barang yang dipesan oleh pembeli
    serta menyerahkan barang kepada bagian pengiriman.
4. Bagian pengiriman : sytem penjualan kredit berfungsi untuk menyerahkan barang atas dasar
    surat order pengiriman yang didapatkan dari bagian oder penjualan. Sytem penjualan tunai
    berfungsi untuk menyerahkan barang kepada pembeli yang telah melunasi harga barang.
    Mengirimkan kembali barang yang telah dibeli perusahaan kepada pemasok dalam transaksi
    Return pembelian.
5. Bagian penagihan : berfungsi membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada pembeli,
    serta menyediakan copy faktur bagi kepentingan encatatan transaksi penjualan oleh bagian
    piutang.
6. Bagian piutang : berfungsi untuk mencatatan piutang yang timbul dari transaksi penjualan
    Kredit, mencatatan berkurangnya piutang karena transaksi return penjualan, penerimaan
    kas dari piutang, penghapusan piutang yang tidak tertagih, dan membuat pernyataan
    piutang kepada pembeli.
7. Bagian kartu persediaan dan kartu biaya berfungsi untuk mencatat harga pokok produk
    jadi yang dijual dalam kartu persediaan dan mencatat harga pokok produk jadi yang
    dikembalikan oleh pembeli dalam transaksi return penjualan.
8. Bagian jurnal, buku besar, dan laporan berfungsi mencatat transaksi penjualan kredit
    dan penjualan tunai dalam jurnal penjualan, dan transaksi return penjualan, dan
    penghapusan piutang dalam jurnal umum.
9. Bagian penerimaan berfungsi menerima barang, baik yang bersal dari transaksi
    pembelian maupun yang berasal dari transaksi return penjualan.
10. Bagian kasa berfungsi menerima kas dari pembeli, dan menyetorkannya ke bank.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar