Kamis, 14 November 2013

7. Pengembangan Sistem : Suatu Survei


7.1  Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Pengembangan system adalah proses memodifikasi atau mengubah bagian atau keselurug system informasi. Dalam terminology system informasi, pemakai atua pemakai akhar merupakan fungsi organisasional yang berbeda dengan fungsi system informasi yang membutuhkan pemrosesan data komputer. Fungsi system informasi terpisah dan fungsi pemakai, fungsi system informasi itu sendiri bukanlah pemakai.

1. Analisis Sistem

Analisis system bertanggung jawab untuk pengembangan rancangan umum aplikasi-aplikasi system.
Terdapat 4 tahap umum dalam analisis system yaitu :
1.       Surve system berjalan
2.       Mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai
3.       Mengidentifikasi kebutuhan system yang perlu untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai
4.       Penyajian laporan analisis system

2. Perancangan (Desain) Sistem

Perancangan system merupakan formulasi spesifikasi rinci dari system yang di usulkan. Terdapat 3 tahap dalam perancangan system yaitu :
1.       Evaluasi rancangan alternative dari system yang di usulkan
2.       Penyajian spesifikasi rancangan rinci
3.       Penyajian laporan perancangan system

3. Implementasi

Implementasu terjadi manakala system baru telah terpasang dan berjalan di dalam peralatan komputer, kemudian output disediakan bagi pemakai sebagai perlengkapan proses pengembangan system.

7.2 Standar-Standar Dokumentasi

Standart dokumentasi menunjukan kebutuhan dokumentasi yang harus dikembangkan selama proyek pengembangan system

Jenis-jenis dokumentasu siklus hidup pengembangan system.
1.       Studi kelayakan
2.       Diagram arus logika
3.       Kamus data
4.       Spesifikasi pemakai
5.       Desain konseptual
6.       Laporan desain system
7.       Bagan alur dan table keputusan
8.       Deskrifsi program
9.       Prosedur-prosedur operasi, manual operasi
10.   Deskrifsi file, prosedur-prosedur, masukan data
11.   Rencana pengubahan (konversi)
12.   Rencana pengujian
13.   Skedul operasi dan perawatan
14.   Rencana audit
15.   Komentar pemakai

7.3 Teknologi Dan Praktik Peng-kembangan Sistem

Ada beberapa teknologi yang dapat digunakan dalam praktik-praktik pengendalian
1.       Pengendalian produktivitas analis/pemograman
fungsi analis adalah dokumentasi eksplisit hubungan antara analis dengan pemakai.
2.       Pemograman terstuktur
Yaitu konsep yang berkaitan dengan gaya pemograman umum dan dalam sebagian besar fprmart abstraknya merupakan jenis dari logika symbol yang berkaitan dengan ketepatan dengan perancangan program.
3.       Computer-aided software engineering ( CASE )
Yaitu proses yang menggunakan teknologi perangkat lunak komputer yang menunjang bidang rakayasa otomatis untuk mengenbangkan dan memelihara perangkat lunak.
4.       Teknoligi berorientasi objek
Mencakup pemograman berorientasi objek dan database berorientasi objek.
5.       Keterlibatan auditor dalam pengembangan system
Auditor internal harus berpartisipaso dalam proses pengembangan system untuk menyakinkan bahwa audit yang diperlukan dan lingkup pengendalikan dibangun dalam system yang berdasarkan komputer

7.4 Perencanaan Dan PengOrganisasian Proyek Sistem

Secara operasional, teknik manajemen proyek adalah pusat dari siklus hidup pengembangan system yang terkendali dengan baik. Istilah proyek mempunyai makna sebagai aplikasi spesifik yang disetujui dalam suatu pengembangan. Jika telah disetujui manajemen proyek dimulai dan akan memperhatikan masalah-masalah terinci analisis, perancangan, pemograman, pengujian, implementasi, operasi, dan pemeliharaan proyek.
Langkah-langkah dalam manajemen proyek system termasuk :
1.       Seleksi proyek
2.       Penetapan tim proyek
3.       Perincian proyek kedalam tahap-tahap dan tugas-tugas
4.       Estimasi proyek

5.       Kecenderungan kelebihan biaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar