Selasa, 03 Juli 2012

Pengertian Motivasi.



Pengertian motivasi
1. Menurut Walgito (2002)Motif berasal dari bahasa latin
movere
yang berarti bergerak atau
tomove
yang berarti kekuatan dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat(driving force). Motif sebagai pendorong tidak berdiri sendiri tetapi saling terkaitdengan faktor lain yang disebut dengan motivasi.Menurut Caplin (1993) motif adalah suatau keadaan ketegangan didalam individu yang membangkitkan,


memelihara dan mengarahkan tingkah laku menuju pada tujuan atau sasaran.Motif juga dapat diartikan sebagai tujuan jiwa yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu dan untuk tujuan-tujuan tertentu terhadapsituasi disekitarnya (Woodworth dan Marques dalam Mustaqim, 1991).Sedangkanmenurut Koontz dalam Moekjizat (1984) motif adalah suatu keadaan dari dalamyang memberi kekuatan, yang menggiatkan atau menggerakkan, dan yangmengarahkan atau menyalurkan perilaku kearah tujuan-tujuan tertentu.Menurut Gunarsa (2003) terdapat dua motif dasar yang menggerakkan perilakuseseorang, yaitu motif biologis yang berhubungan dengan kebutuhan untuk mempertahankan hidup dan motif sosial yang berhubungan dengan kebutuhansosial. Sementara Maslow A.H. menggolongkan tingkat motif menjadi enam,yaitu: kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan kasih sayang,kebutuhan seks, kebutuhan akan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri (dalamMahmud, 1990).Terlepas dari beberapa definisi tentang motif diatas, tentu kita dapat menarik suatu kesimpulan bahwa motif adalah suatu dorongan dari dalam diri individuyang mengarahkan pada suatu aktivitas tertentu dengan tujuan tertentu pula.Sementara itu motivasi didefinisikan oleh MC. DOnald (dalam Hamalik, 1992)sebagai suatu perubahan energi didalam pribadi seseorang yang ditandai dengantimbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan. Menurutnya terdapat tigaunsur yang berkaitan dengan motivasi yaitu:1. Motif dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi, misalnya adanya perubahan dalam sistem pencernaan akan menimbulkan motif lapar.2. Motif ditandai dengan timbulnya perasaan
(afectif arousal)
, misalnya karenaamin tertarik dengan tema diskusi yang sedang diikuti, maka dia akan bertanya.3. Motif ditandai oleh reaksi-rekasi untuk mencapai tujuan.Menurut Terry (dalam Moekjizat, 1984) motivasi adalah keinginan didalam diriindividu yang mendorong individu untuk bertindak.latihan atau kegiatan lainnya yang menimbulkan suatu perubahan secara kognitif,afektif dan psikomotorik pada individu yang bersangkutan.2. Pengertian motivasi menurut Chung dan Meggison adalah :Motivasi merupakan prilaku yang ditujukan kepada sasaran, motivasi berkaitan dengan tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam mengejar suatu tujuan. Motivasi berkaitan erat dengan kepuasan pekerja dan fermormasi pekerjaan
3.Heidjrachman dan Suad Husnan adalah:
Motivasi merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi seseorangagar mau melakukan sesuatu yang diinginkan.[ii]Dari defenisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya defenisi diatas mempunyai pengertian yang sama, yaitu semuanya mengandung unsur dorongan dan keinginan.Dengan demikian maka dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi merupakandorongan dalam diri seseorang dalam usahanya untuk memenuhi keinginan,maksud dan tujuan, namun dalam penerapannya nanti, penggunaan masing-masing unsur tersebut adalah berbeda untuk setiap karyawan. Sesuai kebutuhandan keinginan masing-masing.
1. Motivasi Sebagai Pengarah Tujudan Penggerak Tindakan

Perkataan MOTIVASI adalah berasal daripada perkataan Bahasa Inggeris -"MOTIVATION". Perkataan asalnya ialah "MOTIVE" yang juga telah dipinjam olehBahasa Melayu / Bahasa Malaysia kepada MOTIF, yakni bermaksud TUJUAN. Di dalamsurat khabar, kerap pemberita menulis ayat "motif pembunuhan". Perkataan motif disini boleh kita fahami sebagai sebab atau tujuan yang mendorong sesuatupembunuhan itu dilakukan.

Jadi, ringkasnya, oleh kerana perkataan motivasi adalah bermaksud sebab, tujuanatau pendorong, maka tujuan seseorang itulah sebenarnya yang menjadi penggerakutama baginya berusaha keras mencapai atau mendapat apa juga yangdiinginkannya sama ada secara negatif atau positif


2. Motivasi Sebagai Pendorong

Tujuan atau motif adalah sama fungsinya dengan matlamat, wawasan, aspirasi,hasrat atau cita-cita. Jadi, wawasan, cita-cita, impian, keinginan atau keperluanseseorang itu malah bagi sesebuah negara merupakan pendorong utama yangmenggerakkan usaha bersungguh-sungguh untuk mencapai apa yang dihajatkan.Lebih penting sesuatu yang ingin dicapai, dimiliki, diselesaikan atau ditujui, lebihserius dan lebih kuatlah usaha seseorang, sesebuah keluarga, organisasi,masyarakat atau negara untuk mencapai apa juga matlamat yang telah ditetapkan.Jadi, dengan matlamat atau hasrat yang lebih penting atau besar, lebih kuatlah puladorongan atau motivasi seseorang itu untuk berusaha bagi mencapai matlamatnya.


3. Motivasi Sebagai Darjah Kesungguhan

Tahap kepentingan sesuatu yang seseorang ingin capai, memberi kesan terhadaptahap kesungguhannya berusaha. Sungguhpun masa untuk mencapainya agak lama,tetapi jika apa yang dihasratkan itu amat penting, ia akan terus tetap mempunyaikeinginan atau kesungguhan untuk berusaha sehinggalah matlamatnya tercapai.


                                                                                    Sumber :
                                                                                    http://www.scribd.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar