Teknik Sistem
Alat yang
digunakan dalam menganalisis dan mendokumentasikan sistem dan subsistem yang
berkaitan.
Audit
Suatu
kegiatan pengujian yang dilakukan untuk memastikan bahwa mekanisme kontrol
organisasi berfungsi dengan baik dan benar dan untuk memastikan bahwa tidak
diperlukan pengawasan (kontrol) tambahan.
Penggunaan teknik-teknik sistem dalam
Auditing :
1.
Evaluasi Struktur Pengendalian Intern : Berupa kebijakan dan prosedur yang
dibuat sebagai jaminan bahwa tujuan
perusahaan akan tercapai. Struktur Pengendalian Intern terdiri dari tiga
elemen, * Pengawasan Lingkungan, * Sistem Akuntansi, * Pengawasan Prosedur.
Teknik yang digunakan antara lain adalah Flowchart analisis, flowchart dokumen,
bagan distribusi formulir, kuesioner dan metode matriks.
2.
Pengujian Ketaatan : Untuk dapat melakukan uji ketaatan
maka auditor harus memahami teknologi yang digunakan oleh suatu sistem
informasi.
Untuk
dapat memahami sistem informasi tersebut harus diketahui teknik-teknik sistem
yang umum digunakan untuk mendokumentasikan suatu sistem informasi.
Teknik
yang biasa digunakan adalah, IPO-HIPO, flowchart program, DFD, pencabangan dan
tabel keputusan.
3.
Kertas Kerja :
teknik sistem digunakan untuk
mendokumentasikan dan menganalisis isi kertas kerja
Teknik-Teknik Sistem
Bagan Arus (FlowChart)
Merupakan
alat yang digunakan untuk :
- dokumentasi sistem yang sudah ada.
- Mendesain sistem baru
- Memberi petunjuk bagi programer yang akan membuat dan memperbaharui program komputer.
- Dokumen flowchart
- Sistem / proses flowchart
Bagan Arus Dokumen
Bagan yang
digunakan untuk menganalisa distribusi dokumen (kadang sumber daya fisik lain)
diantara unit organisasi dalam suatu sistem (document oriented).
Langkah-langkah
dalam penyusunan Dokumen Flowchart
- Mengidentifikasi departemen-departemen yang ikut ambil bagian dalam suatu sistem.
- Mengidentifikasi dokumen sumber yang akan digunakan.
- Menggambarkan bagaimana dokumen-dokumen di buat, diproses dan digunakan.
- Menambahkan catatan yang akan memberikan keterangan mengenai suatu simbol atau kegiatan.
Bagan Arus Sistem
Bagan yang
menyediakan gambaran yang lebih lengkap mengenai langkah-langkah proses dalam
suatu sistem (Process oriented).
Sistem
flowchart terdiri dari dari beberapa tingkatan
:
- High-level System Flowchart, sistem flowchart yang penggambarannya sangat umum dan memberikan gambaran sekilas mengenai sistem.
- termediate-level System Flowchart, penggambarannya suatu proses yang lebih detail
- Low-level System Flowchart, menggambarkan secara khusus aplikasi-aplikasi atau kegiatan-kegiatan dari suatu proses.
Bagan yang
mengambarkan rangkaian atau urutan dari operasi logis yang dikerjakan komputer dalam menjalankan suatu program.
Meskipun
tidak ada aturan khusus mengenai pembuatan flowchart, tapi terdapat beberapa
panduan yang dapat diikuti dalam pembuatan flowchart,
- Simbol dari proses harus selalu diletakkan diantara simbol input dan simbol output.
- Pembuatan flowchart harus dimulai dari pojok kiri atas.
- Selalu menggunakan simbol yang tepat tergantung dari jenis flowchartnya.
- Hindari kekusutan dan kekacauan dengan menghindari garis yang berpotongan, apabila harus ada, dapat digunakan simbol koneksi.
- Harus ada keterangan / deskripsi untuk memberikan kejelasan.
Data Flow Diagram (DFD)
Suatu bagan
yang memberikan gambaran mengenai arus data dalam suatu sistem atau organisasi.
Digunakan terutama sebagai alat untuk mengevaluasi sistem yang sudah ada dan
perencanaan pembuatan sistem baru. (lebih bersifat penggambaran secara logis
dari suatu sistem).
Elemen dalam suatu DFD :
- Proses transformasi, digambarkan berbentuk lingkaran.
- Arus data, digambarkan berupa anak panah yang masuk atau keluar dari suatu proses transformasi.
- Penyimpanan data, digambarkan berupa kotak persegi panjang tanpa tutup di sebelah kanannya.
- Data sumber dan data tujuan, digambarkan berupa kotak empat persegi panjang.
Diagram
Aliran Data (DFD) berbeda dari Bagan Arus (Flowchart) dalam beberapa hal.
Meskipun masin-masing menggunakan simbol untuk menyatakan proses, namun DFD
tidak menunjukkan urutan proses. Jadi DFD mungkin menunjukkan beberapa proses
yang beroperasi secara paralel.
Bagan IPO dan
HIPO
Bagan
IPO à
Bagan yang menggambarkan suatu
sistem dalam skala umum (tidak
rinci)
sehingga dapat digunakan
untuk melihat / menganalisa
suatu sistem secara utuh.
Bagan HIPO à
Bagan yang mewakili sistem dengan
bertambahnya tingkatan rincian.
(Tingkat rincian
tergantung dari kebutuhan pemakai).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar